Permainan Stik Estafet: Menanamkan Karakter Kerja Sama dan Gotong Royong di Madrasah

 

Oleh: Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd

Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi

Pengawas MA Kab. Muaro Jambi

Ketua III Forkom Ormas Jambi

 

                                   

 

Di Madrasah Negeri 4 Muaro Jambi, suasana kelas 3 pagi itu terasa berbeda. Tawa riang siswa terdengar bergema saat mereka mengikuti permainan sederhana namun penuh makna: stik estafet. Permainan ini dirancang bukan semata-mata untuk menghibur, melainkan untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan, yakni kerja sama dan gotong royong.

Permainan stik estafet dimainkan dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap anggota kelompok bergiliran membawa stik dari satu titik ke titik berikutnya untuk kemudian diberikan kepada temannya. Suasana penuh keceriaan terjadi, karena setiap anak berlomba menyelesaikan giliran sambil tetap bergantung pada kerja sama teman satu tim.

Dari permainan yang tampak sederhana ini, sesungguhnya tersimpan banyak nilai pendidikan karakter. Anak-anak belajar bahwa kemenangan bukan ditentukan oleh kecepatan individu semata, melainkan oleh kekompakan tim. Mereka juga memahami arti gotong royong: setiap anggota memegang peran penting, sekecil apa pun kontribusinya.

Guru yang membimbing permainan ini menyadari bahwa kelas 3 adalah usia emas untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan. Dengan cara yang menyenangkan, anak-anak dapat merasakan langsung bagaimana indahnya bekerja sama, bagaimana rasanya saling mendukung, dan bagaimana kegembiraan akan lebih bermakna jika diraih bersama-sama.

Permainan stik estafet juga memperlihatkan bagaimana karakter tumbuh dari pengalaman nyata. Anak-anak tidak hanya mendengar nasihat tentang kerja sama, tetapi mereka mengalaminya sendiri. Ketika ada teman yang hampir jatuh, mereka refleks membantu. Ketika ada yang lambat, mereka menyemangati. Saat ada yang berhasil, mereka bersorak gembira bersama.

Nilai-nilai ini sejalan dengan pesan Ki Hajar Dewantara yang mengatakan: “Setiap anak tumbuh sesuai zamannya, dan guru hendaknya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka selamat dan bahagia.” Dengan permainan sederhana seperti stik estafet, anak-anak belajar nilai yang sesuai dengan kodrat perkembangannya: kebersamaan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab.

Lebih dari itu, Islam pun mengajarkan pentingnya tolong-menolong. Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain bagaikan sebuah bangunan, satu bagian menguatkan bagian yang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menguatkan bahwa kerja sama dan gotong royong adalah nilai utama yang harus ditanamkan sejak dini, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan.

Kegiatan sederhana ini menunjukkan bahwa pembelajaran karakter tidak selalu harus melalui ceramah atau teori. Justru melalui kegiatan permainan yang menggembirakan, nilai-nilai luhur seperti kerja sama, saling menghargai, dan gotong royong dapat tumbuh lebih kuat dan sesuai dengan perkembangan usia mereka.

Madrasah Negeri 4 Muaro Jambi patut berbangga, karena melalui permainan stik estafet ini, guru berhasil menghadirkan pembelajaran yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membekas di hati siswa. Dari sinilah lahir generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, siap tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.

Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd. adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi, yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di Indonesia.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama