KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN KELAHIRAN NABI MUHAMMAD ﷺ BAGI UMAT MANUSIA

 

Oleh: Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd

Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi

Pengawas MA Kab. Muaro Jambi

Ketua III Forkom Ormas Jambi


Apa keberkahan dari lahirnya Muhammad Rasululloh? Dalam tulisan ini akan dijelaskan lima keberkahan yang dapat ditulsikan, yaitu:

1. Nabi Muhammad ﷺ sebagai rahmatan lil ‘alamin

Allah ﷻ menegaskan dalam Al-Qur’an: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107). Ayat ini menunjukkan bahwa kelahiran dan diutusnya Nabi Muhammad ﷺ adalah rahmat universal, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh makhluk: manusia, hewan, bahkan alam semesta.

2. Keberkahan bagi umat Muslim

a.        Dengan kelahiran beliau, umat Islam mendapatkan pedoman hidup melalui wahyu Al-Qur’an.

  1. Syariat Islam yang beliau bawa memuliakan manusia: menghapus diskriminasi, memperjuangkan hak perempuan, menjaga hak anak yatim, serta mengangkat derajat hamba sahaya.
  2. Akhlak beliau menjadi teladan agung yang dijadikan pedoman sepanjang zaman.

3. Keberkahan bagi non-Muslim

Bahkan bagi mereka yang belum menerima Islam, keberkahan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ tetap terasa, antara lain:

a.        Terlindungi dari azab total: Umat-umat terdahulu (seperti kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud) dibinasakan secara keseluruhan. Tetapi umat Nabi Muhammad ﷺ tidak dibinasakan seluruhnya, karena keberadaan dan doa beliau.

  1. Keadilan sosial: Syariat Islam yang diterapkan di berbagai wilayah memberikan perlindungan kepada non-Muslim (ahlul dzimmah) yang tinggal damai di bawah pemerintahan Islam.
  2. Peradaban ilmu: Kemajuan ilmu pengetahuan, filsafat, dan kebudayaan yang lahir dari peradaban Islam diilhami oleh risalah yang beliau bawa, dan itu dinikmati umat manusia secara umum.

4. Dampak pada musuh dan penentang beliau

Menariknya, keberkahan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ juga sampai kepada orang-orang yang pada awalnya menentang beliau:

a.        Banyak musuh keras beliau akhirnya beriman, seperti Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Abu Sufyan. Setelah masuk Islam, mereka menjadi pembela kebenaran dan teladan keberanian.

  1. Bahkan bagi mereka yang tetap kafir, keberadaan Rasulullah ﷺ telah meringankan azab. Misalnya:

1.       Abu Lahab, yang sangat memusuhi Nabi, diriwayatkan mendapat keringanan azab setiap hari Senin karena ia pernah bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad ﷺ dan memerdekakan budaknya, Tsuwaibah, sebagai tanda suka cita. (HR. Al-Bukhari dari ‘Urwah).

    1. Ini menunjukkan bahwa keberkahan kelahiran Nabi begitu besar, hingga musuh beliau pun mendapat kebaikan sementara dari sikapnya saat gembira menyambut kelahiran beliau.

5. Pembebasan hamba sahaya sebagai buah risalah Nabi

Salah satu misi Nabi ﷺ adalah memuliakan manusia dan menghapus perbudakan secara bertahap.

a.        Syariat Islam sangat menganjurkan memerdekakan budak sebagai amal utama.

  1. Banyak sahabat (bahkan yang sebelumnya menentang Nabi) akhirnya memerdekakan hamba sahayanya tanpa syarat, karena tersentuh oleh ajaran Islam yang dibawa Nabi.
  2. Contoh: Abu Bakar Ash-Shiddiq memerdekakan Bilal bin Rabah, seorang budak yang disiksa karena keislamannya.

Kesimpulan

Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ adalah anugerah terbesar bagi alam semesta. Beliau membawa rahmat yang dirasakan oleh semua makhluk, bahkan benda mati juga.

a.        Bagi Muslim: pedoman hidup dan jalan keselamatan.

  1. Bagi non-Muslim: perlindungan, peradaban, dan terhindar dari azab total.
  2. Bagi musuh beliau: sebagian akhirnya mendapat hidayah, sementara yang tetap kafir pun kadang masih mendapatkan keringanan karena kegembiraannya menyambut kelahiran beliau.

Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd. adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi, yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di Indonesia.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama