Oleh: Dr. Aty
Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd
Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi
Pengawas MA Kab. Muaro Jambi
Ketua III Forkom Ormas Jambi
|
|
Perubahan
zaman yang semakin cepat menuntut lembaga pendidikan, termasuk madrasah, untuk
senantiasa beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta
kebutuhan masyarakat. Era Revolusi Industri 4.0 menghadirkan tantangan
sekaligus peluang: digitalisasi, kecerdasan buatan, big data, dan keterhubungan
global yang tidak bisa dihindari. Dalam konteks inilah, pembelajaran
mendalam (deep learning) menjadi
sebuah strategi penting yang perlu diimplementasikan di madrasah.
Konsep
Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran
mendalam bukan hanya berfokus pada penguasaan pengetahuan semata, tetapi juga
mendorong peserta didik untuk:
- Memahami konsep
secara kritis dan analitis, bukan
sekadar menghafal.
- Menghubungkan
pengetahuan lintas disiplin sehingga relevan
dengan kehidupan nyata.
- Mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skills/HOTS).
- Menumbuhkan karakter
adaptif, kreatif, kolaboratif, dan berintegritas,
sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil
‘Alamin.
Implementasi
di MAN 3 Talang Duku
Dalam
rangka membangun madrasah yang berwawasan perubahan berbasis 4.0, pembelajaran
mendalam mulai dipraktikkan di MAN 3 Talang Duku melalui program pembinaan
kepala madrasah dan guru. Program ini meliputi:
- Penguatan Visi
Kepala Madrasah
Kepala madrasah diarahkan untuk menjadi leader of
change dengan menginternalisasi visi pendidikan 4.0. Kepala madrasah tidak
hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai agen perubahan yang
menginspirasi guru dan peserta didik.
- Peningkatan
Kompetensi Guru
Guru dibekali pelatihan implementasi pembelajaran
mendalam dengan pendekatan:
a.
Discovery
Learning, Project-Based
Learning, dan Problem-Based Learning.
- Pemanfaatan
teknologi digital: Learning Management System (LMS), aplikasi kolaborasi,
serta media pembelajaran interaktif.
- Pengembangan
asesmen mendalam berbasis taksonomi SOLO untuk mengukur capaian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara komprehensif.
- Kolaborasi dan
Komunitas Belajar
Guru didorong membangun learning community di
madrasah. Setiap guru dapat saling berbagi praktik baik, membuat inovasi
pembelajaran digital, serta mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam
penguatan literasi sains dan teknologi.
- Integrasi Sains dan
Agama
Ciri khas madrasah adalah kemampuannya menghubungkan
ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman. Dalam pembelajaran mendalam,
peserta didik diajak untuk menafsirkan fenomena sains dan sosial melalui
ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga terbentuk generasi yang berilmu sekaligus
beriman.
- Budaya Evaluasi dan
Perbaikan Berkelanjutan
Implementasi pembelajaran mendalam terus dimonitor dan
dievaluasi. Guru diberi ruang untuk melakukan refleksi, sementara kepala
madrasah memfasilitasi tindak lanjut dalam bentuk inovasi kurikulum, teknologi,
maupun strategi pedagogi.
Madrasah
Berwawasan Perubahan Berbasis 4.0
Dengan
pembinaan yang terarah, MAN 3 Talang Duku meneguhkan diri sebagai madrasah
yang:
a.
Berwawasan perubahan,
adaptif terhadap tantangan zaman.
- Berbasis 4.0,
memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat proses belajar mengajar.
- Mengedepankan
pembelajaran mendalam, agar lulusan tidak
hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, kreatif, dan
berdaya saing global.
Penutup
Implementasi
pembelajaran mendalam di MAN 3 Talang Duku merupakan langkah nyata menuju
transformasi madrasah yang modern, relevan, dan berkarakter Islami. Dengan
kolaborasi kepala madrasah, guru, dan seluruh warga madrasah, diharapkan
tercipta ekosistem pendidikan yang melahirkan generasi unggul di era Revolusi
Industri 4.0, sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.
|
Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di
madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan
bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis
organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi,
yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty
telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen
pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di
Indonesia. |
Posting Komentar