(14) "Cantik Luar Dalam: Saat Kata-Kata Menjadi Cerminan Diri"

 

oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Sering kali, kita mendengar seseorang berkata, "Gue emang orangnya gini, ngomongnya nyablak!" sebagai pembenaran atas tutur kata yang kasar atau menyakitkan. Namun, seharusnya kecantikan bukan hanya terpancar dari wajah, tetapi juga dari tutur kata yang lembut, bijak, dan menenangkan hati orang lain.

Kata-kata memiliki kekuatan besar. Ia bisa menjadi penyemangat, membangun kepercayaan diri, bahkan menginspirasi orang lain. Sebaliknya, ucapan yang kasar dan menyakitkan dapat meninggalkan luka yang dalam di hati seseorang. Pernahkah kita berpikir, seberapa sering perkataan kita menyakiti orang lain tanpa kita sadari?

Mengapa Tutur Kata Itu Penting?

  1. Cerminan Kepribadian. Cara kita berbicara mencerminkan siapa diri kita sebenarnya. Orang yang bijaksana akan memilih kata-kata dengan penuh pertimbangan, bukan hanya spontan tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain.
  2. Menjaga Hubungan Sosial. Komunikasi yang baik adalah kunci hubungan yang sehat, baik dalam pertemanan, keluarga, maupun pekerjaan. Ucapan yang kasar dapat membuat orang lain menjauh, sementara kata-kata yang baik menciptakan lingkungan yang harmonis.
  3. Menunjukkan Kedewasaan. Seseorang yang mampu berbicara dengan santun menunjukkan kedewasaan emosionalnya. Ia memahami bahwa setiap kata yang keluar dari mulutnya bisa berpengaruh besar terhadap orang lain.

Bagaimana Agar Tetap Apa Adanya Tanpa Menyakiti?

Sering kali, orang yang berbicara tanpa filter merasa bahwa mereka hanya ingin jujur dan apa adanya. Namun, kejujuran tidak selalu harus disampaikan dengan kasar. Ada cara untuk tetap menjadi diri sendiri tanpa menyakiti orang lain:

  • Pilih Kata yang Tepat. Ketulusan tidak harus dibungkus dengan kata-kata yang tajam. Gunakan bahasa yang lebih halus dan sopan agar maksud yang ingin disampaikan tetap diterima dengan baik.
  • Berlatih Empati. Sebelum berbicara, bayangkan jika kita berada di posisi orang lain. Apakah kita ingin mendengar kata-kata seperti yang akan kita ucapkan?
  • Gunakan Humor yang Positif. Humor bisa menjadi cara yang baik untuk menyampaikan sesuatu tanpa terdengar kasar. Namun, pastikan humor tersebut tidak merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain.
  • Jangan Jadikan Kebiasaan Buruk sebagai Identitas. Jika kita sering mengatakan "Gue emang gini!", itu bukan berarti kita tidak bisa berubah. Justru, orang yang hebat adalah mereka yang mampu berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya.

Kecantikan sejati bukan hanya tentang rupa, tetapi juga tentang bagaimana kita berbicara dan berperilaku. Kata-kata yang baik bukan hanya menyenangkan hati orang lain, tetapi juga membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi diri sendiri. Jadi, mari kita mulai membiasakan diri untuk berbicara dengan penuh kesadaran, karena tutur kata adalah cerminan hati dan kepribadian kita.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama