Puisi Kamu, Ratu dan Senyum Manismu

Oleh Eulis Sri Rosyidatul 



 Kamu 


Betapa hanya dengan melihatmu cukup membuatku bahagia 


Betapa dirimu begitu sangat berharga

Sebagai pelipur lara 


Kini obat luka ku bertambah satu

Kamu yang slalu bertahta di lubuk hatiku

Kamu yg susah hilang dari ingatanku

Kamu yang selalu aku tunggu untuk bisa bertemu



Ratu


Entah sampai kapan rasa ini hadir

Entah harus bagaimana aku bersikap

Entahlah aku bingung


Rasa ini tak pernah di minta

Yang ada inginnya hilang 

Tapi setiap keinginan itu terucap

Yang ada rindu dan sayangku makin membesar


Tuhan....

Jaga aku

Lindungi dia

Cukup kesalahan yang sama tak pernah diulang


Inginnya seharmonis dulu

Tapi apakah itu mungkin ?

tak ada yang tidak mungkin dengan kuasa-Nya

Oleh karena itu

Berpasrah pada Rabb-Mu

Sang pembolak-balik hati manusia


Istiqomah kan aku dalam kebaikan dan taqwa

Lindungi aku dari berbuat nista 

Luruskanlah niat tulusku

Menjadikan dia salasatu ratu dalam hidupku


Bahagiaku bisa bertemu dan berkomunikasi lagi bersamamu

wahai ratu dalam mimpi-mimpi ku


Senyum Manismu 


Dadaku begitu sesak

Nafasku begitu berat

Ternyata itu terjadi

Bukan hanya ketika pertama kali mata kita saling menyapa

Tapi anehnya disetiap kita akan berjumpa

Padahal tak ada janji kita bertemu muka

Entahlah sekarang degupan itu sudah jadi pertanda akan pertemuan kita


Aku bilang dalam hati

Jika kamu ada di tempat yang sama

Tapi mata ini belum melihat sosokmu secara nyata

Hanya radar cinta telah berkata

Tolong kamu perlihatkan dirimu, aku sangat merindukanmu

Dalam sekejap mata kamu muncul di hadapanku

Betapa senang hatiku

Walaupun kamu mengacuhkanku

Seolah tak ada kerinduan dalam dirimu

Tapi aku yakin 

ketika aku meninggalkan tempat itu

Tatapan matamu berkata padaku

Kalau kamu sangat merindukanku


Hari ini lelahku sirna

Dengan senyum manismu

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama