Drumband MTsN 2 Garut, Cetak Generasi Disiplin dan Kreatif

 

 

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Garut

Kabid Humas AGERLIP PGM Indonesia

(Naskah ke 138)


Irama drum menggema di halaman MTs Negeri 2 Garut. Bukan sekadar suara musik, tapi dentuman semangat para siswa yang tengah berlatih dalam program ekstrakurikuler Drumband menyongsong tahun ajaran 2025/2026. Di bawah bimbingan Rubiana, S.Pd. dan pengawasan Kepala Madrasah H. Asep Sodikin, S.Pd., MM, ekskul ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan seni: ia adalah media pembentuk karakter.

 

Drumband MTsN 2 Garut mengusung visi membentuk generasi yang kreatif, disiplin, dan ceria menuju prestasi gemilang. Visi ini bukanlah sekadar slogan. Ia dijalankan melalui latihan rutin, pembinaan mental, serta integrasi antara musik dan baris-berbaris yang menuntut konsentrasi dan kerja sama tinggi.

 

Program ekskul ini disusun rapi dalam empat skema: mingguan, bulanan, tahunan, dan insidental. Latihan mingguan, yang digelar setiap Selasa dan Jumat, menjadi ajang pembentukan keterampilan teknis dan kerja tim. Sementara rapat bulanan digunakan untuk mengevaluasi kemampuan anggota dan memastikan kesiapan alat.

 

Program tahunan menyasar kegiatan besar seperti seleksi anggota baru, pelatihan dasar, hingga reorganisasi kepengurusan. Di sinilah bakat-bakat baru dibentuk dengan bekal teori musik dan kedisiplinan. Kegiatan insidental, seperti undangan festival atau penampilan masyarakat, menjadi ruang aktualisasi sekaligus promosi madrasah di tengah masyarakat.

 

Yang istimewa, Drumband MTsN 2 Garut tak hanya soal prestasi, tapi juga citra. Setiap penampilan mereka memperkuat wajah madrasah sebagai lembaga yang tak hanya unggul akademik, tapi juga adaptif dan berbudaya.

 

Di balik dentuman drum dan barisan yang rapi, tersimpan pelajaran hidup yang mendalam: kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah. Struktur organisasinya pun tertata: dari pengarah hingga bendahara, setiap anggota memiliki tanggung jawab yang jelas. Para siswa tak hanya belajar musik, tapi juga kepemimpinan dan manajemen tim.

 

Soal pendanaan, program ini berjalan berkat dukungan dana BOS, penyewaan kostum, hingga bantuan mitra dan masyarakat. Transparansi menjadi prinsip utama, menjadikan ekskul ini dipercaya dan terus berkembang meski menghadapi tantangan finansial.

 

Ketika alat rusak, dana perbaikan segera tersedia. Saat tampil di luar, biaya disesuaikan berdasarkan kesepakatan bersama. Semua berjalan profesional, dengan semangat kebersamaan yang kuat.

 

Drumband MTsN 2 Garut telah membuktikan bahwa langkah kecil seperti latihan rutin dan disiplin dapat menjadi pijakan bagi lompatan besar. Di balik seragam dan alat musik, para siswa sedang dipersiapkan untuk menjadi generasi tangguh: kreatif, bertanggung jawab, dan siap menyuarakan perubahan.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama