Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman
Salah satu tugas seorang guru adalah
membimbing murid untuk mengikuti sebuah lomba atau kompetisi. Di semua
madrasah, lomba atau kompetisi untuk para murid adalah event yang selau hadir
dan sangat beragam bentuknya. Upaya meningkatkan prestasi madrasah bisa
dilakukan dengan membimbing para murid dengan sungguh-sungguh dan mendorong
mereka untuk meraih hasil terbaik yaitu tangga juara.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan
untuk mendorong murid agar bisa meraih juara. Pertama, motivasi yang kuat dari
guru pembimbing. Guru pembimbing hendaknya memberikan motivasi-motivasi sukses
kepada para murid. Hal ini bisa dilakukan dengan kata-kata motivasi, kisah
sukses para alumni madrasah, video-video motivasi sukses atau bahkan dengan
memutarkan film yang sarat dengan makna perjuangan dan kesuksesan.
Kedua, guru pembimbing harus totalitas dan
tekun membimbing para murid. Hal ini akan tampak pada seberapa banyak jumlah
pembimbingan dan bagaimana kualitas pembimbingannya. Para guru bukanlah orang
yang banyak menganggur. Ada banyak pekerjaan yang harus ditunaikan. Maka,
meluangkan waktu yang memadai untuk membimbing para murid adalah sebuah hal
yang istimewa. Semakin bersungguh-sungguh guru membimbing, semakin intensif
guru memperhatikan persiapan para murid, maka mereka juga akan semakin
bersemangat untuk mengikuti lomba.
Ketiga, adalah ikhitar batin berupa do’a.
Para murid perlu didorong untuk menjaga perilakunya sehari-hari dan dilatih
untuk bangun malam guna melaksanakan shalat tahajud dan berdoa di waktu sebelum
Shubuh. Hal ini sangat penting dan bisa meningkatkan mental para murid. Dengan
hal ini diharapkan para murid semakin percaya diri untuk meraih kesuksesan
dalam lomba atau kompetisi yang akan diikuti.
Demikianlah tiga cara untuk mendorong para
murid meraih hasil yang terbaik dalam setiap lomba yang diikuti. Ketiganya
adalah pekerjaan yang saling terkait dan tidak boleh ada yang ditinggalkan.
Kesuksesan madrasah menanti lewat berbagai lomba dan kompetisi. Man jadda
wajada!
إرسال تعليق