Meningkatkan Semangat Kebhinnekaan Peserta Didik di Era Digital

 

Oleh : Teddy Hermansyah, S.Pd

(Wakamad Akademik MTsN 7 Majalengka dan Anggota Bidang Penulisan Artikel Populer Agerlip PGM Indonesia)

 

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi era digital telah membawa dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Kemajuan teknologi ini telah memberikan banyak kemudahan, tetapi juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga semangat kebhinnekaan dikalangan peserta didik.

Kebhinnekaan (keragaman) adalah salah satu karakteristik penting yang dimiliki bangsa Indonesia. Negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan antargolongan ini menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatua dalam keberagaman. Namun di era digital, informasi dapat dengan mudah tersebar dan diakses, tantangan terkait toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan semakin nyata. Banyak peserta didik yang terpapar dengan konten yang mengarah pada diskriminasi, radikalisasi, dan intoleransi.

Penting bagi dunia pendidikan untuk terus memperkuat semangat kebhinnekaan pada peserta didik, agar mereka dapat menghargai perbedaan serta hidup dalam bingkai harmoni. Ada beberapa langkah dan upaya yang dapat diambil untuk meningkatkan semangat kebhinnekaan di era digital diantaranya:

1.    Pendidikan karakter dan peningkatan literasi digital

Sekolah perlu mengintegrasikan pendidikan karakter yang menekankan pentingnya toleransi, saling menghargai, dan cinta tanah air. Selain itu, literasi digital terus diperkenalkan kepada peserta didik agar mereka mampu memilah informasi yang diterima di dunia maya, menghindari konten yang tidak bermanfaat, dan memahami akan dampak dari penyebaran informasi yang menyesatkan.

2.    Pemanfaatan teknologi untuk menumbuhkan rasa kebersamaan

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan program-progam yang menekankan pada keberagaman seperti melalui media sosial, platform video, atau webinar yang mengangkat topik kebhinnekaan misalnya dengan mengadakan diskusi sharing tentang budaya, agama, dan adat istiadat dari berbagai daerah di Indonesia yang dapat diikuti oleh peserta didik dari seluruh penjuru nusantara.

3.    Mendorong kegiatan kolaboratif antar siswa

Melalui teknologi, kegiatan kolaboratif antara siswa dari berbagai latar belakang dapat dilakukan dengan mudah. Pemberian penugasan kelompok atau proyek yang melibatkan siswa dari berbagai daerah atau suku bangsa akan meningkatkan pemahaman dan rasa menghargai peserta didik akan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

4.    Peran guru sebagai moderator dalam dunia maya

Guru sebagai pendidik tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai moderator dalam dunia maya. Mereka perlu memantau perilaku peserta didik di media sosial dan memberikan bimbingan agar siswa tetap menggunakan media sosial dengan bijak, menghindari ujaran kebencian, dan mempromisikan perdamaian. 

5.    Membangun kesadaran tentang ancaman radikalisme di dunia digital

Pendidikan di era digital perlu memanamkan pemahaman tentang ancaman radikalisasi yang dapat terjadi melalui dunia maya. Dengan adanya konten negatif yang dapat memecah belah bangsa, peserta didik diberi kesadaran akan pentingnya berpikir kritis dan tidak terjerumus pada ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebhinnekaan.

Melalui langkah dan strategi ini, semangat kebhinnekaan di kalangan peserta didik darus terus dipupuk dan dibina, bahkan dalam situasi peserta didik yang serba digital. Dunia pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan keberagaman. Adanya digitalisasi bagi peserta didik di era digital diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, mempermudah akses sumber belajar dan memperkaya pendidikan.

Dengan menumbuhkan semangat kebhinnekaan, peserta didik tidak hanya akan menjadi individu yang cerdas dan terampil, tetapi juga pribadi yang penuh toleransi, menghargai adanya perbedaan, dan siap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin maju.

 

 

 

Bagian Atas Formulir

Bagian Bawah Formulir

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama