Oleh : Deni Kurniawan As'ari, M.Pd. | Sekjen Agerlip PGM Indonesia
Momon Sudarma, S.Pd., M.Si. saat ini merupakan Ketua II Agerlip PGM
Indonesia. Lahir dari lingkungan keluarga
pendidikan di Kota Angin, Majalengka, pada 23 November 1971 silam.
Selepas menyandang
gelar sarjana pendidikan geografi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ia melanjutkan pendidikan ke Program
Sosiologi Antropologi Universitas Padjadjaran (Unpad). Minatnya dalam kajian
ilmu sosial pada umumnya, tidak menyurutkan untuk tetap berkiprah sebagai
tenaga pendidik.
Tercatat saat ini berkarir
sebagai tenaga pengajar Geografi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung. Pernah
aktif sebagai pengajar Sosiologi Kesehatan, di STIKES ‘Aisyiyah Bandung, dan
Sosiologi Komunikasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bandung.
Momon bermukim
di Bandung, dengan istri tercinta, Winda, dan dua orang putranya, yakni Iqbal
Fadhil Tresnadarma, dan Muhammad Aidhil Fathir Sudarma.
Sisi paling menarik dari sosok ini adalah begitu produktif menulis buku. Puluhan buku hasil karyanya pun diterbitkan pada berbagai penerbitan mayor di Indonesia seperti Gramedia, Elex Media Komputindo, Graha Ilmu dan lainnya. Hampir setahun dua kali bukunya terbit. Genre yang ditulisnya beragam. Mulai dunia pendidikan, sosial, hingga penulisan. Jika kita ketikkan nama “Momon Sudarma’ di situs pencarian google maka begitu banyak buku-buku yang ditulisnya. Selain menulis buku, Momon juga menulis berbagai artikel yang diterbitkan pada media massa dan tentu saja di jurnal kampus.
"Alhamdulillah, sejumlah
buku sudah berhasil dipublikasikan dari hasil mengisi waktu, disela-sela
melaksanakan tugas saya sebagai seorang tenaga pendidik," ujarnya. Salah satu bukunya merespon pembelajaran online yaitu Daring Duraring Belajar dari
Rumah: Strategi Jitu Guru, Orang Tua, dan Siswa di Masa Pandemi yang
diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Bukunya ini sempat dibedah dengan
melibatkan para guru di Jawa Barat.
Salah satu buku karya Momon Sudarma yang pernah dibedah bersama guru-guru di Jawa Barat
Sebagian buku karya
Momon diantaranya Menjadi Speechwriter Profesional (Nuansa,
2006), Sosiologi untuk Kesehatan (Medika Salemba,
2008), Kemahirwacanaan (bersama M. Rakhmat, Pustaka
Latifah, 2009), Sekolah Kita pun Berhak Maju (bersama
Jajang W. Mahri, Bandung : Rizqi, 2011), Profesi Guru (Rajagrafindo
Press, 2013), Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif (Rajagrafindo
Press, 2013), Sosiologi Komunikasi (Mitra
Wacana Media, 2014), Antropologi Untuk Komunikasi (Mitra
Wacana Media, 2014), Metodologi Penelitian Geografi,
Ragam Perspektif dan Prosedurnya (Jogjakarta, Graha Ilmu,
2014), Model Pembelajaran Geografi (Jogjakarta,
Ombak, 2015), Sport Marketing (bersama Ujang
Sudrajat, Memet Muhammad, Jogjakarta, Graha Ilmu, 2016), Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Buku Ajar Kebidanan (2017), Sosiologi Kesehatan (2017), Merdeka Belajar Menjadi Manusia Auntentik (Gramedia:
2020), Kita Terlahir Bukan Untuk Lelah (Gramedia:
2020), Teologi Eksperimen : Tradisi Penguatan Iman Yang Terlupakan (Gramedia:
2020), Filosofi Mancing : Sukses Itu Dipancing, Bukan Ditunggu (Gramedia:
2020), Nuansa-Nuansa Geografi Moral (Gramedia: 2021), Metodolofi
Penelitian : Tauhid sebagai paradigam Riset, (Rajagrafindo Persada, bersama Aep
Saepuddin, 2024). Literasi Geografi: Konsep dan Praktik (UNSIL, bersama Dr.
Siti Fadjarajani, 2024).
Selain menulis buku, Momon juga aktif menulis dalam bentuk makalah atau
tulisan lepas. Diantaranya, Modernisasi Pertanian, Mengembagkan Agrobisnis
sebagai Strategi Pembangunan Pedesaan, Tradisi Empat Bulanan, Metode Uzlah,
Pendidikan Pencerahan Diri, Bergesernya Nilai Olahraga, dari publik ke inklusi,
Mencintai, Menikahi, Jodoh, Perubahan Ruang Tidur, Mengaktifkan Kekayaan,
Telaah Kritis pada Pemikiran Anthony Giddens dalam The Runaway World,
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, dan Analisis Konstruksi Soal UN Geografi.
Kemampuan dirinya
dalam menulis tak datang tiba-tiba. Saat jadi mahasiswa Pendidikan Geografi UPI
ia dikenal sebagai sebagai aktivis kampus dan kerap kali menjadi narasumber
dalam berbagai kegiatan mahasiswa. Nah, saat jadi narasumber itu ia menulis
makalah untuk dipresentasikan. Selain itu sudah biasa mengirim tulisan ke
berbagai media massa.
Untuk alamat
komunikasi, bisa dihubungi ke e-mail : momonsudarma@yahoo.com terutama yang ingin meminta kesediaan Momon sebagai narasumber dalam penulisan buku.