Oleh:
Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd
Ketua
Umum PGM Ind Wil. Jambi
Pengawas
MA Kab. Muaro Jambi
Ketua
III Forkom Ormas Jambi
Perubahan
iklim merupakan salah satu fenomena alam yang semakin terasa nyata dalam
kehidupan manusia. Suhu bumi yang dahulu relatif stabil kini semakin ekstrem panas
terik yang menyengat di siang hari dapat berganti dengan dingin menusuk pada
malam hari. Di beberapa wilayah, musim kemarau berlangsung panjang dengan cuaca
panas yang membakar tanah, sementara di tempat lain hujan deras dan suhu dingin
ekstrem menghadirkan tantangan baru bagi kehidupan.
Keajaiban
Iklim yang Ekstrem
Iklim
yang berubah-ubah sesungguhnya adalah bagian dari tanda kekuasaan Allah yang
menegaskan betapa besar pengaruh alam terhadap manusia. Panas yang berlebihan
dapat memengaruhi kesehatan, menurunkan kualitas pertanian, bahkan menimbulkan
krisis air. Sebaliknya, dingin yang ekstrem dapat mengganggu aktivitas,
mengurangi produktivitas, serta mengancam ketahanan pangan. Namun di balik itu
semua, perubahan iklim juga menunjukkan keseimbangan yang luar biasa: bumi
tetap berputar, makhluk hidup tetap bertahan, dan siklus kehidupan terus
berjalan.
Refleksi
bagi Kehidupan
Manusia
diingatkan bahwa kehidupan di dunia ini penuh dengan dinamika dan ujian.
Perubahan iklim mengajarkan:
- Kerapuhan manusia
– betapa kecilnya manusia di hadapan kebesaran Allah, karena sedikit
perubahan suhu saja mampu mengganggu kenyamanan hidup.
- Kebutuhan akan
keseimbangan – manusia harus
menjaga alam agar tetap lestari, sebab kerusakan ekosistem memperparah
dampak iklim.
- Kesabaran dan
ketabahan – panas dan dingin adalah ujian
yang menuntut manusia untuk bersabar, beradaptasi, dan mencari solusi
terbaik.
- Kesadaran spiritual
– cuaca ekstrem menjadi pengingat bahwa dunia ini tidak abadi, dan setiap
fenomena alam seharusnya mendekatkan manusia pada Sang Pencipta.
Pandangan
Al-Qur’an
Al-Qur’an
berulang kali menyebutkan tanda-tanda kebesaran Allah dalam fenomena alam,
termasuk panas dan dingin, siang dan malam, hujan dan kemarau. Allah berfirman:
“Dan
Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam
dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu
dan agar kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.”(QS.
Al-Isra’: 12)
Ayat
ini menunjukkan bahwa perubahan antara siang dan malam, panas dan dingin,
adalah sistem yang Allah ciptakan untuk mengingatkan manusia agar bersyukur.
Selain
itu, Allah juga mengingatkan dalam QS. Ar-Rum: 48 tentang hujan yang diturunkan
setelah udara panas dan bumi yang gersang:
“Allah-lah
yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan, kemudian Allah
membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya...”
Fenomena
perubahan iklim, meskipun berat, adalah tanda kasih sayang sekaligus peringatan
dari Allah. Manusia diajak untuk merenungkan bahwa kekuasaan Allah meliputi
segala sesuatu, sehingga seharusnya setiap peristiwa alam membuat manusia
semakin dekat kepada-Nya.
Penutup
Keajaiban
iklim yang berubah dari panas ke dingin secara ekstrem adalah cermin betapa
besar kekuasaan Allah dalam mengatur alam semesta. Refleksinya bagi kehidupan
manusia adalah kesadaran akan keterbatasan diri, perlunya menjaga lingkungan,
serta meningkatkan ketakwaan. Pandangan Al-Qur’an menegaskan bahwa semua
fenomena alam adalah ayat-ayat kauniyah sebagai tanda kebesaran Allah yang
mengingatkan manusia untuk selalu bersyukur, beriman, dan memperbaiki amal.
|
Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di
madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan
bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis
organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi,
yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty
telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen
pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di
Indonesia. |
Posting Komentar