Oleh Nurul Jubaedah,
S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
Guru SKI MTsN 2 Garut
Duta Literasi Kabupaten
Garut
Kabid Humas AGERLIP PGM
Indonesia
(Naskah ke 164)
Pernahkah Anda merasa hidup seperti berjalan di atas
roda hamster terus berlari, tetapi tidak pernah benar-benar sampai ke tujuan?
Rutinitas harian yang padat memang membuat kita produktif, tetapi juga bisa
menjadi sumber stres yang perlahan menggerogoti kesehatan. Sebuah studi terbaru
mengungkapkan sebuah kebiasaan sederhana namun berdampak besar: meluangkan satu
hari dalam seminggu untuk bersantai total atau yang populer disebut lazy day.
Konsep lazy day bukan berarti bermalas-malasan
tanpa arah, tetapi memberikan izin pada diri sendiri untuk berhenti sejenak
dari segala tuntutan hidup. Hari ini bukan untuk mencuci baju, membereskan
rumah, atau mengejar tenggat pekerjaan, melainkan benar-benar fokus pada
istirahat mental dan fisik. Menurut penelitian, kebiasaan ini mampu menurunkan
stres, menstabilkan tekanan darah, bahkan memperpanjang umur.
Salah satu manfaat besar dari lazy day adalah penurunan
ketegangan otot. Aktivitas fisik sehari-hari, meskipun tampak ringan, tetap
memberikan beban pada tubuh. Memberikan waktu istirahat penuh membuat otot-otot
memiliki kesempatan untuk pulih. Hasilnya, tubuh menjadi lebih segar dan bebas
dari rasa pegal berkepanjangan.
Tidak hanya tubuh, pikiran pun mendapatkan keuntungan.
Saat kita berhenti sejenak, otak memiliki kesempatan untuk “membersihkan”
informasi yang menumpuk. Proses ini membantu meningkatkan fokus, kreativitas,
dan kejernihan berpikir. Bahkan, studi tersebut menemukan bahwa lazy day
dapat meningkatkan kualitas tidur. Tidur pun menjadi lebih nyenyak, sehingga
energi esok hari terasa berlipat ganda.
Yang tak kalah penting, lazy day juga berperan
sebagai “tameng” dari gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Dalam
dunia yang serba cepat, kita sering terjebak dalam perasaan bersalah ketika
tidak melakukan apa-apa. Padahal, justru di saat kita berhenti dan mengambil
jeda, keseimbangan mental dapat dipulihkan.
Meluangkan satu hari santai juga memiliki efek domino
terhadap produktivitas. Tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih akan membuat
Anda bekerja lebih efektif di hari-hari berikutnya. Jadi, meskipun terkesan
membuang waktu, sebenarnya lazy day adalah investasi jangka panjang
untuk kesehatan dan kesuksesan Anda.
Bagaimana cara memulai? Pilih satu hari dalam seminggu
yang relatif bebas dari kewajiban. Matikan notifikasi ponsel, jauhkan laptop,
dan lakukan aktivitas yang membuat Anda rileks. Bisa membaca buku, menonton
film favorit, berjalan santai di taman, atau sekadar tidur siang. Kuncinya
adalah tidak merasa bersalah saat melakukannya.
Di tengah tuntutan hidup yang tak pernah berhenti,
memberikan ruang untuk beristirahat bukanlah kemewahan melainkan kebutuhan.
Jadi, mulai minggu ini, cobalah sisihkan satu hari hanya untuk diri Anda
sendiri. Siapa sangka, resep panjang umur ternyata sesederhana meluangkan waktu
untuk… tidak melakukan apa-apa.
إرسال تعليق