Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman
Selain tugas
utama mendidik para murid, setiap guru memiliki berbagai tugas tambahan yang
sangat dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di
madrasah. Salah satunya tugas tambahan sebagai guru piket. Meskipun terkesan
mudah dan bisa dikerjakan sambil lalu, tugas sebagai guru piket tidak boleh
dianggap remeh. Banyak hal yang bisa difungsikan oleh guru piket dan sangat
berarti bagi madrasah.
Pertama,
guru piket berperan dalam memastikan kegiatan belajar mengajar di semua kelas
berjalan dengan baik. Guru piket dapat mengamati kondisi semua kelas yang ada,
apakah ada guru yang belum hadir di kelas atau ada kelas yang para muridnya
masih duduk-duduk di luar kelas. Guru piket juga menjadi guru cadangan apabila
ada guru yang semestinya terjadwal mengajar tidak bisa karena ada halangan.
Minimal guru piket bisa menunggui atau memantau kelas yang ditinggalkan oleh
guru yang izin tidak bisa mengajar.
Kedua, guru
piket berperan mendata kehadiran para murid di madrasah. Di awal jam pelajaran,
biasanya guru piket berkeliling ke semua kelas untuk mendata kehadiran para
murid. Murid yang tidak hadir dicatat kemudian direkap ke dalam buku piket.
Guru piket juga melayani murid yang mengajukan izin pamit meninggalkan madrasah
lebih awal karena ada sebuah keperluan, misalnya keperluan keluarga, mengikuti
lomba, atau periksa kesehatan ke dokter.
Ketiga, guru piket sangat berperan dalam
melayani orang tua murid yang datang ke madrasah dan ada keperluan dengan
anaknya. Misalnya mengantar makan siang, mengantar barang yang tertinggal, atau
akan menjemput anaknya karena suatu kepentingan. Dalam kondisi seperti ini, keberadaan
guru piket sangat membantu kebutuhan para orang tua murid. Tidak sedikit orang
tua murid yang tidak hafal dengan ruangan kelas anaknya, sehingga perlu bantuan
guru piket sebagai tempat bertanya. Oleh karena itu, keberadaan guru piket
adalah wajib bagi setiap madrasah. Man jadda wajada!
Posting Komentar