Oleh : Teddy
Hermansyah, S.Pd
(Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kurikulum MTsN 7 Majalengka dan Anggota Bidang Penulisan Artikel Populer
Agerlip PGM Indonesia)
Dalam
rangka memperingati Hari Anak Nasional, MTsN 7 Majalengka menggelar kegiatan
istimewa dengan tema “Madrasah Ramah Anak”. Kegiatan ini ditandai dengan
deklarasi bersama seluruh warga madrasah sebagai komitmen menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Acara
dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 7 Majalengka, Dedi Priatna, S.Pd., M.Si,
yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran madrasah dalam melindungi
hak-hak anak. Madrasah ramah anak adalah lembaga pendidikan berbasis madrasah
yang menyelenggarakan proses belajar-mengajar serta seluruh aktivitasnya dengan
menjunjung tinggi prinsip perlindungan dan pemenuhan hak anak. Ini berarti
madrasah harus menciptakan lingkungan yang aman, bersih, inklusif, sehat,
peduli, dan bersahabat bagi semua peserta didik tanpa diskriminasi dan
kekerasan. Madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat tumbuhnya
karakter. Dengan deklarasi ini, kita berkomitmen menciptakan madrasah yang
peduli, inklusif, dan bebas dari kekerasan," ujarnya.
Sebelum
penandatanganan, acara diawali dengan pengucapan ikrar yang langsung dibacakan oleh
kepala madrasah dan diikuti seluruh warga madrasah. Beberapa isi deklarasi
ramah anak yang di sampaikan diantaranya :
1.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan berdasarkan kemanusiaan yang adil
dan beradab;
2.
Mewujudkan madrasah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan
nyaman bagi perkembangan peserta didik;
3.
Menghargai hak-hak anak, menjadi motivator, fasilitator, sekaligus
sahabat bagi peserta didik;
4.
Menciptakan madrasah bebas bullying/ perundungan, kata-kata kotor dan
kasar, vandalisme, kekerasan fisik dan non fisik;
5.
Menciptakan lingkungan madrasah
bebas asap rokok, minuman keras, dan napza;
6.
Membangun suasana madrasah sebagai komunitas pembelajar dan tempat
pendidikan setelah keluarga;
7.
Menciptakan lingkungan madrasah bebas pornografi dan pornoaksi.
Puncak
acara ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh warga madrasah,
mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga para siswa. Kegiatan ini menjadi
simbol nyata komitmen bersama dalam menjadikan MTsN 7 Majalengka sebagai zona
aman dan ramah anak.
Setelah
selesai deklarasi, seluruh peserta kegiatan melanjutkan dengan gerakan
kebersihan di lingkungan sekitar madrasah. Para siswa dengan semangat
membersihkan area kelas, halaman, dan fasilitas umum sebagai bagian dari upaya
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini mendapat apresiasi
positif dari para guru dan siswa. Selain memperingati hari anak nasional, momen
ini juga menjadi pengingat pentingnya partisipasi semua pihak dalam menciptakan
suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
Posting Komentar