Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
Wakil
Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Garut
Kabid
Humas AGERLIP PGM Indonesia
(Naskah
ke 146)
Setiap siswa berhak untuk
tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang sehat. Itulah yang ingin diwujudkan
oleh MTs Negeri 2 Garut melalui program kerja UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan
PMR (Palang Merah Remaja) tahun pelajaran 2025/2026. Dengan semangat
kebersamaan, sekolah membentuk budaya hidup sehat yang tidak hanya bersifat
fisik, tetapi juga mental dan sosial.
Program UKS/PMR bukan
sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter dan gaya
hidup siswa. Dalam program ini, kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab
petugas kesehatan, tapi menjadi bagian dari keseharian seluruh warga madrasah.
Program kerja ini dirancang
dengan tujuan utama: membentuk generasi yang sehat, tangguh, dan peduli. Tujuan
khususnya mencakup pembiasaan hidup sehat, peningkatan keterampilan pertolongan
pertama, hingga membentuk kader kesehatan di lingkungan sekolah. Semua kegiatan
dirancang untuk menciptakan madrasah yang bersih, nyaman, dan mendukung
perkembangan optimal siswa.
Di bidang pendidikan
kesehatan, siswa dibiasakan mencatat perilaku hidup bersih melalui buku
pantauan PHBSIM, mengikuti pelatihan budaya hidup sehat, serta membiasakan
gosok gigi dan cuci tangan massal. Ada pula kegiatan toilet training dan
pemeriksaan kebersihan kuku setiap Jumat, yang tampak sederhana tetapi
berdampak besar dalam membentuk kebiasaan baik.
Tak kalah penting, bidang
pelayanan kesehatan menyediakan pemeriksaan rutin mulai dari kesehatan umum,
gigi, mata, hingga status gizi siswa. Semua pelaksanaan dilakukan bekerja sama
dengan petugas kesehatan profesional. Sekolah juga menyediakan layanan pertolongan
pertama dan asuransi kesehatan bagi seluruh warga madrasah sebagai bentuk
perlindungan dan perhatian.
Di bidang lingkungan sehat,
MTsN 2 Garut menanamkan nilai-nilai 5K: kebersihan, keindahan, kenyamanan,
ketertiban, dan keamanan. Melalui kerja bakti rutin, lomba kebersihan kelas,
dan pemberantasan sarang nyamuk, siswa dilatih untuk peduli pada lingkungan
sekitar. Bahkan kegiatan sosial seperti menjenguk teman yang sakit pun menjadi
bagian dari pembinaan mental dan empati siswa.
Program kerja ini bukan
hanya agenda tahunan, melainkan gerakan berkelanjutan yang melibatkan lintas
sektor. Mulai dari guru, karyawan, komite madrasah, hingga puskesmas setempat
bersinergi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan ramah anak.
Dengan pelaksanaan program
UKS/PMR yang terencana, MTsN 2 Garut membuktikan bahwa pendidikan kesehatan
bisa menyatu dalam aktivitas sekolah sehari-hari. Lebih dari itu, program ini
menjadi pondasi penting dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat
jasmani, kuat mental, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Mari dukung bersama
semangat hidup sehat ceria di lingkungan madrasah. Karena sekolah sehat adalah
awal dari masa depan yang kuat!
Posting Komentar