Aktivitas Roket Air Tidak Melulu Berupa Lomba

 

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman

 

Kehadiran tim roket air di madrasah adalah sebuah inovasi dan kreatifitas. Keberadaannya akan menjadi salah satu warna di madrasah dan berpotensi menyumbangkan capaian prestasi. Tidak hanya prestasi di tingkat lokal, namun bisa melaju hingga tingkat nasional dan internasional. Namun demikian, kegiatan roket air bagi para murid di madrasah tidak melulu berupa partisipasi dalam kegiatan lomba dan kompetisi roket air. Lebih dari itu, aktifitas kegiatan roket air di madrasah bisa ditumbuhkan dan dikembangkan dalam beragam aktiftas.

 Ada beberapa contoh kegiatan tim roket air di luar kegiatan lomba. Pertama, pelaksanaan bimbingan tim roket air secara rutin. Bimbingan secara rutin ini bisa dilaksanakan setiap satu pekan sekali, dua pekan sekali atau setiap sebulan sekali. Kegiatan bimbingan bisa diisi dengan teknis pembuatan roket yang baik dan imbang, kreasi menciptakan model roket air yang baru sesuai dengan imajinasi para murid dan arahan motivasi untuk sukses dengan menggunakan semua potensi yang dimiliki dengan baik.

 Kedua, kegiatan tour de roket air. Para murid anggota tim roket air bisa diajak mengikuti tour de roket air, yaitu mengunjungi beberapa Taman Pendidikan Al-Qur’an )TPA) di wilayah sekitar madrasah dan mengajari para santri TPA cara membuat roket air sekaligus peluncurannya. Pada kegiatan semacam ini, tim roket air dilatih kemampuan sosialnya sekaligus diasah kemampuan jiwanya untuk mudah berbagi kepada orang lain. Dampak lain dari kegiatan semacam ini adalah masyarakat semakin mengenal madrasah yang memiliki keanekaragaman kegiatan untuk para murid.

Ketiga adalah pengisi acara di madrasah. Dalam moment-moment tertentu, tim roket air bisa diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan seputar keterampilan peluncuran roket air. Misalnya dalam acara classmeeting, lomba antar kelas atau pengenalan kegiatan ekstrakurikuler untuk murid baru. Hal ini sangat bermanfaat bagi para murid anggota tim roket air. Mereka terlatih mentalnya untuk tampil di hadapan orang banyak. Man jadda wajada!