Ngaji Kurikulum (Niat, Giat, Amal, Jujur, dan Ikhlas)

                                                    

  Oleh : Teddy Hermansyah, S.Pd

(Wakamad Akademik MTsN 7 Majalengka, 

Sekretaris MGMP PPKn Kab. Majalengka dan

Anggota Bidang Penulisan Artikel Populer Agerlip PGM Indonesia)


Direktorat KSSK Madrasah mengadakan acara Program Ngaji Kurikulum yang diadakan secara daring melalui Zoom Meeting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik di madrasah dalam menggunakan teknologi dan media ajar.

Acara dimulai dengan pengantar oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSSK Madrasah, Dr. H. Abdul Basit, S.Ag., MM. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Abdul Basit menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, serta bagaimana kurikulum yang tepat dapat mendukung peningkatan kompetensi peserta didik di madrasah.

Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur KSSK Madrasah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. Beliau menyampaikan pentingnya pembekalan kepada pendidik dalam menghadapi era digital, di mana penggunaan media ajar berbasis teknologi menjadi semakin relevan dalam pembelajaran. "Melalui program ini, kami ingin mengedukasi para pendidik untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah," ungkap Prof. Nyayu dalam sambutannya.

Sebagai pemateri, hadir Noer Fajrin, M.T, yang juga merupakan Team Leader of R&D divisi PT Kreasi Rekayasa Indonesia dan alumni MAN 5 Kabupaten Bogor. Noer Fajrin membawakan materi tentang "Media Ajar Berbasis Coding," yang membahas bagaimana coding dan pemrograman dapat dimanfaatkan untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan efektif.

Noer Fajrin menjelaskan, "Dengan memanfaatkan coding, kita dapat menciptakan berbagai aplikasi atau media ajar yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang ada di madrasah. Ini merupakan langkah maju untuk membawa pembelajaran yang lebih inovatif."

Berdasarkan kajian dari Kementerian Pendidikan Dasar dan menengahbahwa ada tahapan kemampuan yang dikuasai peserta didik. Untuk jenjang SD/MI pada tahap : (1) menghasilkan solusi untuk masalah sehari-hari secara terstruktur menggunakan alat bantu seperti balok susun atau kepingan gambar, (2) menyusun langkah sistematis dan logis dengan kosakata terbatas atau simbol dari pengalaman (perintah sederhana/ algoritma dasar), dan (3) menjalankan urutan intruksi perintah sederhana). Untuk jenjang SMP/MTs tahapannya : (1) merancang program untuk sistem manajemen sederhana meliputi pengumpulan, pemahaman, dan pemrosesan data, (2) menulis program pada aplikasi sederhanaberbasis simbol, dan (3) merancang produk digital sederhana. Sedangkan untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK tahapannya : (1) merancang program berbasis teks lebih kompleks dengan tambahan fungsi dan modul, (2) membuat program berbasis teks untuk menyelesaikan masalah nyata seperti simulasi pergerakan objek, dan (3) membuat produk digital yang lebih komplek.   

Acara yang berlangsung secara interaktif ini dihadiri oleh sejumlah pendidik dan pengelola madrasah dari berbagai daerah. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri, serta berbagi pengalaman terkait implementasi media ajar berbasis teknologi di kelas.

Program Ngaji Kurikulum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pendidik untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, terutama dalam memanfaatkan media ajar berbasis coding untuk mendukung pengajaran yang lebih efektif dan menarik.



Post a Comment

أحدث أقدم