Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag.
(Guru
SKI di MTsN 2 Garut)
Masalah pendidikan di Indonesia saat
ini sangat memprihatinkan kaitannya dengan dimensi administrasi dan pendidikan.
Melalui pendidikan harus dapat memecahkan masalah. Pendidikan yang baik bisa
menghapuskan kebodohan. Itulah sebabnya penulis membuat artikel ini untuk
mengetahui apa saja permasalahan pendidikan di Indonesia.
Sejauh yang penulis tahu tentang masalah
pendidikan di Indonesia. Penulis berharap akan ada perubahan yang sesuai
terjadi dalam perkembangan zaman baik dalam ukuran pendidikan maupun
administrasi. Masalah pendidikan
sekarang diketahui salah satu diantaranya adalah rendahnya tingkat pelayanan
pendidikan di Indonesia, rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, rendahnya
literasi anak-anak di Indonesia dan lain-lain.
Berdasarkan permasalahan di atas
penulis mencoba untuk mengupas tuntas mengenai eksistensi dan peran Persatuan
Guru Madrasah Indonesia (PGMI) sehingga bisa menjadi problem solving dari berbagai
macam problametika pendidikan yang tengah bergulir saat ini. PGM Indonesia
didirikan pada tanggal 23 Juli 2008 di Jakarta dan diresmikan pada tanggal 24
Juli 2008 di Pendopo Pandansari, Cibubur Jakarta, dihadiri oleh 1.260 guru
madrasah dari 12 provinsi dan 26
kabupaten/kota administratif di Jawa
Barat dan DKI Jakarta.
Persatuan Guru Madrasah Indonesia
(PGMI) adalah
organisasi guru profesional yang
diwakili dan dilaksanakan oleh guru Madrasah dalam rangka pelaksanaan profesi,
pengembangan keterampilan, karir, visi pendidikan, perlindungan profesi,
kesejahteraan dan pelayanan sosial. Oleh karena itu, PGM Indonesia memerlukan
partisipasi dan kerja nyata dalam tugas-tugas dinamis organisasinya berdasarkan
semangat dan keharmonisan organisasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan
organisasi.
PGM
Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
Berikut adalah beberapa peran penting PGM Indonesia:
1.
Peningkatan
kualifikasi guru: PGM Indonesia berperan dalam peningkatan kualifikasi guru
madrasah di Indonesia. PGM Indonesia menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar,
dan lokakarya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam
mengajar dan membina peserta didik madrasah.
2.
Pengembangan
Kurikulum: PGM Indonesia bergerak dalam bidang pengembangan kurikulum
madrasah sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan zaman. PGM Indonesia berkontribusi dalam pengembangan kurikulum
yang mengintegrasikan pelajaran agama Islam dengan pendidikan umum sehingga peserta
didik di madrasah memperoleh pemahaman
yang komprehensif.
3.
Penyediaan
materi pembelajaran: PGM Indonesia membantu menyediakan materi pembelajaran
yang relevan dan berkualitas kepada guru dan peserta didik di madrasah. Mereka
menghasilkan bahan ajar, buku dan alat peraga yang sesuai dengan konteks
pendidikan Islam di Indonesia.
4.
Meningkatkan
mutu madrasah: PGM Indonesia berperan dalam meningkatkan mutu madrasah di Indonesia.
PGM Indonesia mengevaluasi dan membimbing kegiatan pembelajaran di madrasah,
memberikan masukan dan membimbing guru dan kepala madrasah untuk meningkatkan
manajemen dan efektivitas pembelajaran.
5.
Pemajuan dan
Perlindungan Hak Guru Madrasah: PGM Indonesia merupakan forum dimana guru
madrasah dapat menyuarakan kepentingan dan haknya. Mereka berperan dalam
mengadvokasi kesinambungan dan perbaikan kebijakan pendidikan terkait madrasah
dan status serta kesejahteraan guru
madrasah.
6.
Kolaborasi
dan Jejaring: PGM Indonesia memfasilitasi kerjasama antara guru madrasah,
lembaga pendidikan dan pihak terkait lainnya. Mereka membantu membangun
jaringan dan kerjasama antar lembaga pendidikan Islam di Indonesia untuk saling
mendukung dan berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Dengan
peran tersebut, PGM Indonesia berencana meningkatkan kualitas pengajaran di
madrasah dan memperkuat posisi guru madrasah dalam sistem pendidikan nasional.
PGM Indonesia harus peduli dan mampu
menciptakan terobosan-terobosan baru untuk menyelesaikan permasalahan bangsa,
khususnya yang berkaitan dengan politik, yang terbukti merugikan dunia
madrasah.
PGM Indonesia harus melahirkan
“pejuang tangguh” untuk membangun madrasah. Kunci
sukses PGM Indonesia adalah: database potensi madrasah yang valid, lahirnya
penulis-penulis hebat di lingkungan madrasah, publikasi berbasis teknologi
informasi, dan kemampuan bersinergi dengan pihak lain, baik nasional maupun
internasional, organisasi sektor swasta, bukan hanya Kementerian Agama.
Artikel ini akan ditutup dengan sebuah
ayat Al-Quran yang dapat dikaitkan dengan peningkatan kualitas pendidikan:
"Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.'" (QS. Thaha [20]: 114)
Ayat ini menunjukkan pentingnya bagi
kita sebagai pendidik tidak hanya mengajar dan mendidik di kelas melainkan juga
kita wajib mencari ilmu dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dalam
konteks pendidikan, ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita melalui pendidikan.
Dengan memohon kepada Tuhan lebih
banyak ilmu, kita menunjukkan kesadaran bahwa pendidikan adalah anugerah
dan sarana menuju kesuksesan dan
kesuksesan dalam hidup. Ayat ini juga
mendorong khususnya kepada para guru madrasah Indonesia dan umumnya kepada umat
Islam untuk menjadi pribadi yang berilmu dan terampil di berbagai bidang
sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat dan
seluruh umat manusia.
Peningkatan mutu pendidikan tidak
hanya mencakup aspek akademik tetapi juga menyangkut pembangunan karakter,
etika dan keterampilan lainnya. Dalam
konteks modern, ayat ini dapat menginspirasi kita sebagai pengurus maupun
anggota PGM Indonesia untuk terus memperbaiki sistem pendidikan, menyediakan
akses pendidikan berkualitas untuk
semua, dan mengintegrasikan teknologi dengan bijak ke dalam pembelajaran.
Daftar
Pustaka
Agustang, A.,
Mutiara, I. A., & Asrifan, A. (2021). Masalah Pendidikan di Indonesia.
Amelia, S. (2022).
Organisasi Profesi Guru Sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru.
Siregar, N. H.
(2020). Pengembangan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dilakukan Melalui
Peningkatan Profesionalitas Guru. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan
Pengajaran: JPPP, 1(1), 38-48.
Biodata
Nurul Jubaedah, lahir dan tinggal di Garut, 19 Mei 1978.
Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1
PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN
SGD Bandung (2012). ASN Golongan IV-a. NIP. 197805192007102001.
Jabatan : Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ketua
MGMP SKI Kabupaten Garut (2024-2026), Seksi Bidang Peningkatan Mutu Madrasah di
PGMI Kabupaten Garut, penulis tetap di melintas.id sejak tahun 2023. Ketua Humas AGERLIP (Asosiasi
Gerakan Literasi Pendidik) PGM Indonesia tahun 2024-2024-2029
Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya
ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3,
dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat
provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021),
guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru
berprestasi di GTK Madrasah (2022),
lolos tahap 1, 3, dan 4 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022, Januari 2023,
dan Maret 2024). Guru Berprestasi Kemenag Garut (Desember 2023), Guru berprestasi
Madrasah Menulis (Februari 2024), dan Guru berprestasi dan inspiratif di MTsN 2
Garut (Maret 2024)
Karya: 8 buku solo, 38 buku antologi (Januari-September 2024). Memiliki 900 konten
pendidikan di kanal YouTube dan 250 artikel (Oktober 2021-Oktober 2024).
Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/
Instagram : nj_78
(https://www.instagram.com/nj_78/)
Surel : nuruljubaedah6@gmail.com
Tiktok :
Nurul Jubaedah
(https://www.tiktok.com/@nuruljubaedah1978)
Facebook :
Nurul Jubaedah
Posting Komentar