Oleh: Dr. Aty Mulyani, S.Ag.,
S.Pd., M.Pd
Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi
Pengawas MA Kab. Muaro Jambi
Ketua III Forkom Ormas Jambi
|
|
|
I.
Ayat Al-Qur’an
QS.
Al-A‘rāf ayat 40
إِنَّ
الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ
السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ
“Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan
masuk surga hingga unta (al-jamal) masuk ke lubang jarum.”
Ayat
ini menggunakan perumpamaan yang sangat kuat dan kontras: unta
yang besar dan perkasa, dibandingkan lubang jarum yang sangat kecil.
II.
Tafsir: Mengapa Allah Memilih Unta Jantan Sebagai Perumpamaan?
Para
mufasir (Ibn Kathir, At-Tabari, Al-Qurthubi, Ar-Razi) menjelaskan beberapa
makna, bahwa:
1.
Unta adalah Hewan Terbesar yang Dikenal Arab pada Masa Turunnya Al-Qur’an
Bagi
bangsa Arab:
- Jamal
= unta jantan yang sangat besar, gagah, kuat, dan menjadi kebanggaan.
- Bahkan dijuluki “kapal
padang pasir”.
Pemilihan
“unta jantan” secara khusus memberi kesan besar, kuat, dan sulit
dikendalikan—selaras dengan sifat kesombongan orang yang menolak
kebenaran.
2.
Lubang Jarum (سَمُّ الْخِيَاطِ) Melambangkan Ruang yang Sangat Kecil
Lubang
jarum adalah:
- celah paling kecil
yang dikenal masyarakat Arab,
- simbol sesuatu
yang mustahil dimasuki objek besar.
Memasukkan
unta ke lubang jarum = kemustahilan absolut.
3.
Perumpamaan tentang Mustahilnya Orang Sombong Masuk Surga
Makna
tafsirnya:
- Bukan berarti ada
harapan tipis, tetapi
benar-benar mustahil.
- Seperti
mustahilnya memasukkan makhluk besar bernama jamal ke dalam celah yang
sangat kecil.
Kesombongan
menutup:
- pintu hidayah,
- pintu ampunan,
- dan pintu surga.
4.
Perumpamaan untuk Mengguncang dan Menyadarkan
Bahasa
Al-Qur’an sengaja memakai gambaran yang sangat ekstrem agar:
- menggetarkan hati,
- menyentuh
kesadaran,
- dan menunjukkan
bahaya kesombongan.
III.
Analisis Sains: Kontras Unta dan Lubang Jarum
|
|
|

Dari
sudut pandang biologi dan sains, perumpamaan ini semakin tajam, yaitu:
1.
Ukuran Fisik Unta
Unta
jantan Arab (Camelus dromedarius):
- Tinggi pundak: 1,8
– 2,2 meter
- Berat: 600 –
900 kg
- Lebar dada: 70
– 90 cm
- Panjang badan: 3
meter lebih
Ini
salah satu hewan darat terbesar yang hidup di lingkungan Arab.
2.
Ukuran Lubang Jarum
Lubang
jarum (sewing needle eye):
- Diameter
rata-rata: 0,3 – 1 mm
- Luas bukaan: lebih
kecil dari bungkus pasir
- Hanya cukup untuk
sehelai benang halus
Perbandingannya:
|
Objek |
Ukuran |
|
Unta
jantan |
hingga
2 meter tinggi & 900 kg |
|
Lubang
jarum |
0,3–1
milimeter |
Dimensi
ini menunjukkan ketidakmungkinan mutlak—bukan hanya sulit, tetapi tidak
mungkin secara fisik dan matematis.
3.
Unta = Simbol “Besar”
Lubang
jarum = Simbol “Sangat Kecil” Sains menguatkan perumpamaan Al-Qur’an:
- Volume tubuh unta
± 800.000 cm³
- Volume lubang
jarum ± 1 mm³
- Perbandingan = 800
juta kali lebih besar
Perbedaan
skala ini menyerupai:
- memasukkan gunung
ke dalam celah semut,
- atau memasukkan
kapal ke dalam lubang kunci.
Itulah
bahasa hiperbolik ilmiah yang sangat sesuai dengan tujuan ayat.
4.
Perumpamaan Matematika: Mustahil secara Fisika
Dalam
fisika, objek besar tidak dapat masuk ke ruang yang jauh lebih kecil
kecuali:
- dihancurkan
menjadi partikel subatom,
- atau diubah
struktur materinya.
Hal
itu tidak mungkin terjadi secara alami pada makhluk hidup kompleks seperti
unta.
IV.
Integrasi Sains & Tafsir
|
|
|
Perumpamaan
ini mengandung pelajaran besar:
1.
Kesombongan Membuat Mustahil Mendapatkan Hidayah
Sebagaimana
mustahilnya memasukkan unta ke lubang jarum, demikian pula mustahilnya orang
sombong masuk surga tanpa bertaubat.
2.
Kontras Biologis Digunakan sebagai Keindahan Bahasa
Al-Qur’an
memanfaatkan pengetahuan indrawi manusia:
- manusia tahu unta
besar,
- manusia tahu
lubang jarum kecil.
Menggabungkan
keduanya menghasilkan perumpamaan yang tak terlupakan.
3.
Perumpamaan Ilmiah yang Bersifat Universal
- Bisa dipahami oleh
masyarakat Arab abad ke-7,
- dan tetap masuk
akal bagi ilmuwan modern sekalipun.
V.
Hikmah Perilaku dan Pendidikan
1.
Manusia harus menjauhi sifat sombong dan takabur.
Kesombongan
adalah penghalang terbesar dalam menerima kebenaran.
2.
Allah mengajak manusia berpikir dengan logika konkret.
Perumpamaan
ekstrem → untuk mengguncang kesadaran.
3.
Unta jantan simbol kekuatan duniawi
Lubang
jarum simbol kerendahan spiritual. Keduanya tidak bisa bersatu.
VI.
Kesimpulan
Penyebutan
Al-Jamal (Unta jantan) dalam QS Al-A‘raf 40 mengandung:
Makna
Tafsir:
- Perumpamaan
tentang kemustahilan orang sombong masuk surga.
- Unta dipilih
karena sangat besar, simbol kesombongan manusia.
- Lubang jarum
adalah simbol ruang sangat kecil yang tak bisa dilalui.
Makna
Sains:
- Perbedaan ukuran
antara unta dan lubang jarum mencapai ratusan juta kali lipat.
- Mustahil secara
fisika bagi objek besar memasuki ruang ekstrem kecil.
- Perumpamaan ini
secara ilmiah menunjukkan perbandingan yang sangat kontras.
Hikmah:
Kesombongan
adalah penghalang terbesar menuju rahmat dan surga, mustahil ditembus kecuali
dengan kerendahan hati dan taubat.
|
|
Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di
madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan
bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis
organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi,
yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty
telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen
pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di
Indonesia. |







Posting Komentar