Semarak Kemerdekaan MTsN 2 Garut, Lomba Seru Penuh Kebersamaan

 

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Guru SKI MTsN 2 Garut

Duta Literasi Kabupaten Garut

Kabid Humas AGERLIP PGM Indonesia

(Naskah ke 169)



 

Suasana semangat kemerdekaan mulai menyala di lingkungan MTsN 2 Garut. Bendera merah putih berkibar gagah di halaman madrasah, menyambut kegiatan Semarak Kemerdekaan 2025 yang berlangsung pada 14–15 Agustus. Perayaan ini digelar untuk memperingati HUT RI ke-80, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa dan guru.

 

 

Dengan mengusung tema kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas, kegiatan ini menghadirkan berbagai lomba unik dan seru. OSIM MTsN 2 Garut menjadi panitia pelaksana, memastikan acara berjalan meriah dari pagi hingga sore.

 

 

Lomba Siswa: Antara Tawa, Kreativitas, dan Tantangan

Kategori siswa dipenuhi cabang lomba yang menantang sekaligus menghibur. Lomba adu panco memancing semangat adu kekuatan, sementara balok berjalan menghadirkan keceriaan dengan tawa bersama ketika langkah tak selalu seirama.

 

 

Ada juga lomba paku ke botol, menguji kesabaran dan ketelitian, serta estafet balon dan estafet air yang menuntut kerja sama tim. Di bidang olahraga, siswa bisa unjuk kebolehan lewat tenis meja, sementara di dunia digital ada kompetisi Mobile Legend yang langsung penuh peserta hanya dalam dua hari pendaftaran.

 

 

Sisi seni dan literasi tak kalah menarik. Lomba poster, pidato, dan puisi memberi ruang bagi siswa untuk berekspresi, menyampaikan pesan nasionalisme, dan menampilkan karya terbaik mereka.

 

 

Lomba Guru: Seru, Guyub, dan Menghibur

Tak hanya siswa, para guru juga ikut meramaikan suasana. Mereka beradu kemampuan di tenis meja dan bulu tangkis, sekaligus menikmati lomba penuh tawa seperti tebak gaya dan sambung lirik. Suasana kekeluargaan makin terasa ketika para guru saling mendukung dan tertawa bersama di luar keseriusan kelas.

 

 

Makna Lebih dari Sekadar Perlombaan

Kepala MTsN 2 Garut, Bapak Asep Sodikin, S.Pd., MM, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata soal hadiah. Lebih dari itu, lomba menjadi sarana untuk mempererat hubungan, mengasah bakat, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

 

 

“Semarak Kemerdekaan ini adalah cara kita menghidupkan nilai persaudaraan dan cinta tanah air. Kami ingin siswa tumbuh sebagai generasi tangguh, kreatif, dan penuh solidaritas,” ujarnya.

 

 

Pernyataan ini sejalan dengan nilai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin yang menjadi tujuan pendidikan madrasah.

 

 

Antusiasme Luar Biasa Sejak Pendaftaran

OSIM sebagai panitia menyebut hampir seluruh kelas mendaftarkan perwakilan di setiap lomba. Beberapa cabang bahkan langsung membludak pesertanya, terutama Mobile Legend, poster, dan puisi.

 

 

Untuk memastikan keadilan, panitia menghadirkan wasit dari guru olahraga serta dewan juri dari guru bahasa, seni, dan pembina OSIM. Dengan begitu, seluruh lomba bisa berlangsung sportif sekaligus meriah.

 

 

Harapan untuk Masa Depan

Lebih dari sekadar memeriahkan HUT RI ke-80, kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang semakin inklusif. Tahun depan, panitia berencana menambah kategori lomba untuk alumni dan orang tua siswa, sehingga ikatan kekeluargaan madrasah makin kuat.

 

 

Bagi siswa, pengalaman menjadi panitia maupun peserta lomba menjadi pembelajaran berharga tentang kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Semua itu adalah wujud nyata semangat kemerdekaan yang tidak hanya dirayakan, tetapi juga dihidupkan dalam keseharian.

 

 

Dengan sorak-sorai, tawa, dan kebersamaan, MTsN 2 Garut siap menjadikan Semarak Kemerdekaan 2025 sebagai momen penuh makna. Karena pada akhirnya, kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan untuk terus berkarya bagi Indonesia.

 

Post a Comment

أحدث أقدم