Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman
Mengelola pembelajaran selama dua jam
pelajaran di madrasah bukanlah hal yang mudah. Apalagi bagi para murid yang
mengikuti pembelajaran sambung menyambung sebanyak sepuluh jam pelajaran dari
pagi hingga sore. Maka rasa bosan, jenuh dan mengantuk mungkin akan muncul pada
diri murid sebagai sebuah reaksi yang wajar. Oleh karena itu, para guru
dituntut untuk menyelenggarakan pembelajaran yang menarik dan berkualitas
meskipun sudah memasuki waktu siang atau sore hari.
Salah satu upaya agar para murid tidak
bosan dan jenuh mengikuti pembelajaran di kelas adalah adanya selingan ice breaking (pemecah suasana) d
tengah-tengah pembelajaran. Sulap merupakan salah satu bentuk pemecah suasana
yang efektif karena akan menarik para murid untuk menyaksikannya dan menjadi
hiburan bagi mereka. Para murid yang semula mengantuk atau bosan, akan menjadi
segar kembali setelah melihat pertunjukan sulap yang dilakukan oleh seorang
guru di depan kelas.
Guru perlu memiliki kemampuan melakukan
sulap di depan para muird. Ada banyak cara agar guru bisa melakukan,di
antaranya adalah belajar sulap dari buku-buku atau video aneka sulap dari
internet. Ada banyak sulap yang mudah untuk dilakukan dengan bahan yang
terjangkau. Hanya dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para guru agar
berbagai bentuk sulap yang ada di internet atau di buku bisa dipelajari dan
ditampilkan di depan para murid.
Ada manfaat lain dari selingan sulap di
tengah pembelajaran. Boleh jadi dari pertunjukan sulap yang dilakukan oleh
seorang guru, ada murid-murid yang termotivasi untuk belajar sulap dan akhirnya
kelak menjadi tukang sulap yang profesional. Boleh jadi di masa depan akan ada
murid yang menjadikan sulap sebagai mata pencahariannya. Jadi, sulap di tengah
pembelajaran sangat perlu dan membawa banyak manfaat. Man jadda wajada!
Posting Komentar