Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman
Ada hal yang
menarik terkait salah satu mata pelajaran yang diajarkan di madrasah, yaitu
mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits. Mata pelajaran ini secara umum bermuatan
materi isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dan berbagai hadits nabi. Namun, ada
yang terasa kurang, yaitu muatan materi membaca Al-Qur’an yang tidak banyak
porsinya. Padahal kemampuan membaca Al-Qur’an adalah kemampuan dasar yang wajib
dimiliki oleh setiap muslim atau oleh setiap murid yang belajar di madrasah.
Dampak dari
hal tersebut adalah banyak madrasah yang menambah sendiri waktu pembelajaran
khusus untuk penyampaian materi membaca Al-Qur’an. Hal ini sangat beralasan
sebab masih banyak murid yang sudah masuk pendidikan di jenjang Madrasah
Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah namun belum bisa membaca Al-Qur’an dengan
baik dan benar. Kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an ini biasanya
dilaksanakan pada jam ke-0, sebelum kegiatan pembelajaran dimulai (sekitar pukul 06.00-06.45), atau jam setelah
kegiatan pembelajaran di kelas berakhir (sekitar pukul 13.30-15.00).
Keberadaan
pendidikan Al-Qur’an di madrasah, khususnya pembelajaran membaca Al-Qur’an
terasa sangat penting. Selain kebutuhan setiap muslim untuk bisa membaca
Al-Qur’an, ada lagi hal lain yang semakin menguatkan kondisi ini, yaitu adanya
mata pelajaran Bahasa Arab. Praktis, para murid yang belum bisa membaca
Al-Qur’an dengan baik dan benar, maka secara otomatis akan mengalami kesulitan
juga ketika mendapatkan materi pembelajaran Bahasa Arab. Hal ini disebabkan
materi-materi dalam buku pembelajaran Bahasa Arab juga disampaikan dalam
tulisan Arab sebagaimana yang digunakan dalam mushaf Al-Qur’an, bukan tulisan
latin.
Dari
pembahasan singkat di atas, bisa kita simpulkan bahwa pendidikan membaca
Al-Qur’an di madrasah adalah hal yang sangat penting dan prioritas. Oleh karena
itu, setiap madrasah mesti memberi ruang dan kesempatan kepada setiap murid
agar bisa mendapatkan pembelajaran membaca Al-Qur’an yang memadai sehingga
mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar saat lulus dari madrasah. Man
jadda wajada!
إرسال تعليق