Pembawa Acara dalam Ibadah Shalat Jum’at

 

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman

 

Sederhana tetapi sangat bermakna. Itulah tugas sebagai pembawa acara kegiatan ibadah shalat Jum’at di madrasah. Kegiatan ibadah shalat Jum’at di madrasah adalah kegiatan rutin setiap pekan, khususnya setiap hari Jum’at. Agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar, perlu dilakukan persiapan yang baik dan memadai. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan ibadah shalat Jum’at adalah diadakannya petugas pembawa acara.


Petugas pembawa acara pada kegiatan ibadah shalat Jum’at sangat penting dan sangat diperlukan. Sebab, dengan adanya petugas pembawa acara, kegiatan ibadah shalat Jum’at di madrasah menjadi lebih terkondisi. Para guru dan murid jama’ah shalat Jum’at menjadi lebih siap ketika pembawa acara mulai tampil berbicara di mimbar masjid. Hal ini sebagai pertanda, kegiatan ibadah shalat Jum’at akan segera dimulai, yaitu khatib akan naik mimbar untuk mengucapkan salam pembukaan.


Petugas pembawa acara kegiatan ibadah shalat Jum’at berfungsi mengkondisikan semua jama’ah agar siap mengikuti dan menyimak khutbah Jum’at dengan baik dan tenang. Di samping itu, ia juga berfungsi menyampaikan informasi kepada para jama’ah, siapa saja yang akan bertugas dalam kegiatan ibadah shalat Jum’at, yaitu petugas imam, khatib dan muadzin. Dengan demikian, para petugas akan lebih siap tampil dengan diumumkannya di depan jama’ah.


Adapun urutan penyampaian pembawa acara kegiatan ibadah shalat Jum’at adalah: salam pembukaan, informasi petugas khatib, imam dan muadzin, informasi jumlah infaq Jum’at pekan sebelumnya, dan mengingatkan kepada para jama’ah agar bisa menyimak khutbah Jum’at dengan baik dan diakhiri dengan salam penutup.


Demikian beberapa hal yang terkait dengan petugas pembawa acara kegiatan ibadah shalat Jum’at di madrasah. Untuk melatih para murid, sebaiknya petugas pembawa acara ini dilimpahkan kepada para murid secara bergiliran. Dengan demikian, para murid akan memiliki kesempatan belajat tampil di depan publik dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Man jadda wajada!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama