Oleh : Teddy
Hermansyah, S.Pd
(Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kurikulum MTsN 7 Majalengka dan Anggota Bidang Penulisan Artikel Populer
Agerlip PGM Indonesia)
Dalam
rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Kabupaten Majalengka kerjasama dengan KPK Republik Indonesia menggelar kegiatan
Jelajah Anti Korupsi yang berlangsung meriah di lingkungan Alun-alun Kabupaten
Majalengka, Rabu, 30 Juli 2025.
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai garda terdepan dalam rangka pemberantsan
korupsi di Indonesia menyadari pentingnya pendidikan antikorupsi sejak dini,
terutama bagi generasi muda. Untuk itu, sinergi antara KPK dengan gerakan
pramuka diwujudkan melalui lomba jelajah negeri antikorupsi yang tidak hanya
menjadi ajang keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga sarana edukasi
nilai-nilai integritas, kejujuran, dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan anggota pramuka dapat menjadi agen perubahan (agen
of change) nyata bahwa komitmen bersama dalam membangun budaya antikorupsi
secara berlekanjutan.yang membawa pesan antikorupsi ke lingkungannya
masing-masing, setra dapat menumbuhkan semangat berani jujur itu hebat
dikalangan generasi muda.
Kegiatan
ini diikuti oleh perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) dari seluruh kecamatan di
Kabupaten Majalengka, masing-masing mengirimkan satu regu putra dan satu regu
putri. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas
dalam bentuk penjelajahan sambil menimba pengetahuan penting seputar
antikorupsi. Sebelum kegiatan inti dimulai, acara diawali terlebih dahulu
dengan kegiatan senam sehat bersama yang dimulai pukul 06.30 WIB.
Acara jelajah
penggalang dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Majalengka
yang juga menjabat sebagai Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM dengan
didampingi oleh Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdan. Dalam sambutannya, beliau
menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak
dini, terutama bagi generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa.
“Melalui
kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk karakter pramuka yang bukan hanya
tangguh secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap
pemberantasan korupsi dan pembangunan integritas. Acara ini menjadi momentum
penting untuk membumikan nilai-nilai antikorupsi kepada seluruh laipsan
masyarakat. Di samping itu, ada program edukatif Jumat bersepeda KK yang diharapkan
tumbuhnya nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, tanggung jawab,
kemandirian, kesederhanaan, kepedulian, kedisiplinan serta kerja keras dapat
diimplementasikan sejak dini. Komitmen menuju Majalengka Langkung SAE
hanya dapat diwujudkan melalui tata kelola yang bersih, transparan dan
berintegritas,“ ujar Bupati Eman.
Peserta
diwajibkan membawa satu buah poster dengan tema “Semangat Anti Korupsi” yang
berisi pesan, ajakan, atau kampanye positif untuk menumbuhkan budaya jujur,
integritas, dan perilaku bersih dari korupsi seperti: (1) “Ngopi boleh,
ngutil jangan!”, (2) “Kalau bukan hak lo, jangan ambil bro!”, (3) Dompet tipis
bukan alasan korupsi!”, (4) Berani jujur, lo pahlawan masa kini!”, dan (5)
“Ujian boleh susah, nyontek jangan!”.
Dalam
jelajah tersebut, para peserta melewati beberapa pos dengan materi edukatif yang
dirancang untuk mengasah wawasan, keterampilan, dan semangat kerja sama para
peserta, antara lain:
- Pengetahuan tentang pemberantasan
korupsi
- Semboyan dan syarat-syarat
kepramukaan
- Peta perjalanan
- Teknik menaksir
Di akhir
kegiatan, panitia mengumumkan regu terbaik berdasarkan penilaian dari setiap
pos. Namun, penyerahan hadiah akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi
Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini mendapat apresiasi
luas dari masyarakat dan para pembina pramuka. Diharapkan, kegiatan serupa
dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendidikan
karakter dan kampanye antikorupsi di kalangan generasi muda.
![]() |
إرسال تعليق