Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
Wakil
Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Garut
Kabid
Humas AGERLIP PGM Indonesia
(Naskah
ke 142)
Di balik semarak kegiatan siswa MTsN 2 Garut,
ekstrakurikuler Marawis hadir sebagai ruang tumbuh dan ekspresi seni Islami
yang menyejukkan. Di bawah bimbingan Ibu Ina Afriani, program kerja Eskul
Marawis ini disusun bukan sekadar sebagai rutinitas mingguan, tetapi sebagai
jalan bagi siswa untuk mencintai musik bernuansa religi, sekaligus membentuk
karakter yang disiplin, kompak, dan bertanggung jawab.
Marawis bukan hanya seni musik pukul semata. Ia
adalah bahasa spiritual yang menyatu dengan irama hati. Tujuan utama kegiatan
ini adalah menumbuhkan kecintaan siswa terhadap seni musik Islami. Melalui
latihan yang terstruktur, para anggota didorong untuk memahami nilai-nilai
keindahan dalam musik, sekaligus membangun kekompakan tim dan kesiapan tampil
di berbagai acara sekolah maupun di luar sekolah.
Jumat Jadi Hari Nada
Latihan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat
pukul 13.00–16.00 WIB di aula, musholla, atau area sekolah yang memungkinkan.
Di sinilah mereka belajar teknik dasar memukul marawis, menghafal lagu-lagu
qosidah, dan mengeksplorasi berbagai variasi pukulan yang dinamis. Bukan hanya
latihan fisik, tetapi juga latihan rasa bagaimana menyampaikan pesan lewat
suara dan gerakan.
Menjelang lomba atau acara penting, latihan
ditambah intensitasnya. Ini memberi semangat lebih kepada anggota untuk
menampilkan yang terbaik. Mereka bukan hanya berlatih, tapi juga belajar
menghadapi tantangan, tekanan, dan tenggat waktu. Semua itu menjadi bekal
berharga bagi masa depan mereka.
Regenerasi dan Prestasi
Program pengkaderan anggota baru menjadi
perhatian penting. Setiap awal tahun ajaran, Marawis membuka perekrutan bagi
siswa yang memiliki minat dan semangat di bidang seni Islami. Mereka yang
bergabung akan mengikuti pelatihan dasar sebagai fondasi sebelum melangkah ke
latihan lanjutan.
Marawis juga menjadi pengisi suasana dalam
berbagai momen penting di madrasah: mulai dari pelepasan siswa kelas 9,
peringatan Maulid Nabi, Isra Mi’raj, hingga Hari Besar Islam lainnya. Setiap
penampilan menjadi ajang mengasah mental panggung dan kemampuan musikal.
Jika memungkinkan, Marawis juga akan menghadirkan
pelatih dari luar untuk memberi wawasan dan pengalaman baru bagi para anggota.
Pelatihan khusus ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas penampilan dan
membuka cakrawala musikal yang lebih luas.
Menjadi Irama Kebaikan
Program kerja ini bukan hanya daftar kegiatan,
tapi cerminan semangat para siswa dalam menghidupkan seni Islami di lingkungan
sekolah. Dengan arah yang jelas dan jadwal yang teratur, ekstrakurikuler
Marawis di MTsN 2 Garut diharapkan menjadi wahana pembinaan karakter dan
kreativitas siswa.
Melalui irama rebana dan lantunan shalawat, para
anggota tidak hanya belajar musik, tetapi juga belajar makna kerja sama,
dedikasi, dan keikhlasan. Karena di balik setiap hentakan marawis, tersimpan
semangat untuk terus melangkah dalam nada-nada kebaikan.
إرسال تعليق