Bila Murid Ikut Dua Lomba yang Bersamaan Waktunya

 

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman

 

Terkadang kita menjumpai situasi yang sulit ketika akan mengirimkan murid untuk mengikuti sebuah event lomba. Hal ini bisa terjadi ketika ada dua atau lebih lomba yang waktunya hampir bersamaan dan ternyata murid yang akan dikirim sama namanya. Pengalaman ini bisa jadi terjadi berkali-kali di madrasah, dan bila tidak diselesaikan dengan baik-baik bisa menimbulkan konflik di antara para guru pembimbing atau pihak lain yang terkait.


Misalnya ada murid sudah dibimbing lama untuk mengikuti kegiatan lomba karya tulis ilmiah. Ternyata di waktu yang bersamaan, murid tersebut juga terpilih oleh madrasah sebagai calon peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sebenarnya waktu lomba antara keduanya tidak bersamaan namun berdekatan. Kondisi seperti ini perlu dikelola dengan baik dengan cara musyawarah atau komunikasi antar guru pembimbing dibantu wakil kepala madrasah urusan kesiswaan. Dengan demikian diharapkan muncul solusi yang baik bagi semua fihak.


Ada juga kasus lain yang hampir sama. Seorang murid sudah lama dibimbing untuk mengikuti event OSN. Menjelang kegiatan OSN, murid tersebut juga terpilih untuk mengikuti sebuah lomba ketrampilan tingkat nasional. Padahal waktu antara lomba OSN dan lomba ketrampilan bersamaan waktunya. Dalam kondisi seperti ini, sang murid tidak bisa ikut keduanya, namun hanya bisa ikut salah satu di antara kedua lomba tersebut. Kondisi seperti ini juga bisa diselesaikan dengan musyawarah dari pihak-pihak terkait, sehingga didapatkan jalan keluar yang terbaik.


Untuk kasus yang pertama, karena kedua lomba yang akan diikuti tidak bersamaan waktunya, tidaklah mengapa bila sang murid mengikuti kedua lomba tersebut. Manfaatnya adalah murid menjadi banyak pengalaman dan belajar mengatur waktu latihan dan persiapan agar semuanya bisa berjalan dengan sukses.


Untuk kasus kedua, sang murid bisa memilih salah satu lomba yang lebih diminati, dan guru pembimbing bisa menerima apa yang dipilih oleh murid tersebut. Dengan demikian murid tersebut akan berlomba dengan mantap karena ia memilih sendiri lomba yang akan dia ikuti. Man jadda wajada!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama