Peran Ramadan dan Kebiasaan yang Harus Dijaga

 

Anis Fatiha, S.Ag., M.Pd

Kabid Penelitian dan Pengembangan Agerlip PGM Indonesia/ Kepala MA Madania Bantul


Ramadan merupakan bulan suci yang memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan umat Islam. Tidak hanya sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga sebagai momen pembelajaran dalam berbagai aspek, seperti spiritualitas, sosial, dan kesehatan.


Dalam aspek spiritual, Ramadan menjadi waktu untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah seperti puasa, sholat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Kedisiplinan dalam menjalankan ibadah selama Ramadan melatih ketakwaan dan kesabaran. Puasa juga mengajarkan pengendalian diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala, seperti amarah dan perkataan buruk.


Secara sosial, Ramadan mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas. Banyak umat Islam yang berlomba-lomba dalam bersedekah, memberikan bantuan kepada fakir miskin, serta mempererat silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Kebiasaan berbagi ini menjadi bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah yang seharusnya tetap dijaga setelah Ramadan berakhir.


Dari segi kesehatan, puasa membawa banyak manfaat bagi tubuh. Menahan makan dan minum selama beberapa jam membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, puasa juga melatih pola makan yang lebih teratur dan menghindari konsumsi makanan berlebihan. Jika kebiasaan baik ini diteruskan setelah Ramadan, kesehatan tubuh pun dapat lebih terjaga.


Namun, setelah Ramadan berlalu, sering kali semangat ibadah dan kebiasaan baik yang telah terbentuk mulai memudar. Oleh karena itu, ada beberapa kebiasaan yang harus dijaga setelah Ramadan berlalu, di antaranya yaitu:


1. Konsistensi dalam Ibadah; contoh menjaga sholat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, serta melanjutkan kebiasaan berpuasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis.

2. Menjaga Akhlak; dengan cara menghindari perkataan dan perbuatan yang tidak baik serta tetap bersikap sabar dan rendah hati.

3. Berbagi dan Bersedekah; hal ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu sesama.

4. Pola Hidup Sehat; dengan menjaga pola makan yang seimbang dan tidak kembali ke kebiasaan makan berlebihan.

5. Silaturahmi dan Kepedulian Sosial; yaitu dengan terus menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat.


Dengan menjaga kebiasaan baik yang telah dilatih selama Ramadan, umat Islam dapat menjadikan bulan suci ini sebagai momentum perubahan menuju kehidupan yang lebih baik sepanjang tahun.

Post a Comment

أحدث أقدم