Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman
Pada era
ini, kehidupan tidak hanya terbatas pada dunia nyata, namun berkembang bahkan
jauh lebih luas di dunia maya. Setiap orang bisa berinteraksi tanpa adanya
batas, karena teknologi komunikasi dan informasi sudah melaju dengan sangat
pesat dan sangat canggih.
Salah satu dampak dari kondisi ini adalah
cara pandang masyarakat terhadap sebuah madrasah yang maju, tidak hanya diukur
dari kualitas gedung yang megah, namun juga sejauh mana madrasah tampil di
dunia maya. Cara yang paling mudah untuk mengukur hal ini adalah bagaimana
madrasah tampil di media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Saat ini
masyarakat banyak berinteraksi melalui media sosial. Oleh karena itu, madrasah
harus tampil di media sosial agar masyarakat mengenal keberadaan madrasah.
Media sosial yang bisa dimanfaatkan sangat banyak, di antaranya adalah
whatsapp, facebook, instagram, twitter, youtube dan termasuk di dalamnya adalah
website madrasah.
Jika madrasah aktif mengelola berbagai
saluran media sosial maka secara otomatis masyarakat akan semakin mengenal
keberadaan madrasah. Sebaliknya, apabila madrasah tidak aktif di media sosial,
maka akan sulit bagi masyarakat untuk mengenal madrasah. Oleh karena itu, di
era ini madrasah mesti memberi perhatian yang besar dalam pengelolaan media
sosial.
Media sosial menjadi etalase bagi
madrasah. Masyarakat bisa mengenal seluk beluk madrasah dari materi-materi yang
ditampilkan di media sosial. Madrasah perlu menunjuk secara khusus tenaga yang
mengelola akun-akun media sosial yang dimiliki oleh madrasah. Tidak hanya itu,
madrasah perlu juga menunjuk secara khusus tenaga yang bertugas membuat
konten-konten menarik untuk ditampilkan di media sosial. Konten-konten tersebut
bisa berupa foto, video, tulisan, poster maupun bentuk audio atau suara. Man
jadda wajada!
Posting Komentar